PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA
PERKEMBANGAN
KOPERASI DI INDONESIA
Koperasi merupakan wadah usaha
bersama untuk memenuhi aspirasi dan kebutuhan ekonomi para anggota koperasi dan
bagi masyarakat. Dibawah ini merupakan perkembangan koperasi di Indonesia selama
kurun waktu 2010-2014.
·
Pada
tahun 2010
Pada tahun ini koperasi Indonesia
tahun ini masih belum stabil. Ditahun ini , jumlah koperasi di Indonesa 177.492 dan sekitar 29,55 % tidak aktif. Ada
beberapa masalah yang menghambat perkembangan koperasi di Indonesia. Contohnya seperti
kelembagaan, aturan perundangan, dan sektor ril yang belum sepenuhnya diatasi melalui
wadah koperasi.
·
Pada
tahun 2011
Pada tahun ini kinerja
koperasi cukup baik disbanding tahun
sebelumnya. Jumlah koperasi nya pun meningkat sebanyak 5,51%. Total koperasi di
Indonesia menjadi sekitar 186.900 unit.. Dari 186.900 unit koperasi itu,
memiliki sekitar 30.500 anggota dan volume usaha sebesar Rp. 98.750 Triliun serta
modalnya mencapai Rp. 31,04 Triliun. Pertumbuhan koperasi yang tinggi akan berkontribusi
terhadap perekonomian negara.
·
Pada
tahun 2012
Pada tahun ini jumlah koperasi di
Indonesia meningkat. Indoneisa memiliki
koperasi sebanyak 194.394 unit. Jumlah koperasi yang aktif di tahun ini kurang lebih
sebanyak 139.331 unit. Serta jumlah koperasi yang tidak aktif di tahun ini sebanyak
sekitar 55.063 unit.
·
Pada
tahun 2013
Setiap tahunnya kondisi koperasi di
Indonesia semakin meningkat.Terlihat dari bertambahnya jumlah koperasi yang
pada tahun ini mencapai 203.800 unit. Dan sekitar 29,15% koperasi yang tidak aktif. Walaupun jumlah koperasi di Indonesia semakin meningkat
tiap tahunnya, namun presentasi jumlah koperasi yang tidak aktif pun juga ikut bertambah.
·
Pada
tahun 2014
Di tahun ini kinerja koperasi di
tahun ini sangat meningkat drastis. Jumlah koperasi Indonesia meningkat dari tahun
sebelumnya, tetapi kenaikan tersebut diiringi juga dengan naiknya jumlah koperasi
yang tidak aktif. Dari 203.800 unit koperasi itu, memiliki sebanyak 36.450.145
anggota dengan volume usaha sebesar Rp. 194.565.261,12 juta serta modalnya mencapai
106.789.200,65 juta.
Jadi kesimpulan dari data diatas
yaitu, disetiap tahunnya kinerja dan
jumlah koperasi yang didirikan meningkat , namun disetiap tahunnya pula
koperasi yang tidak aktif meningkat pula. Semoga dengan berjalannya waktu
perkoperasian Indonesia akan lebih maju.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar